MENGUATKAN IMAN DI TENGAH PERANTAUAN: PEMBINAAN ROHANI MASYARAKAT KRISTEN DIASPORA SUKU BATAK, NIAS, DAN TIMOR DALAM LINGKUP PERUSAHAAN PT. SUMBER JAYA INDAH NUSA DI KABUPATEN ROKAN HULU-RIAU
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas tentang penguatan iman melalui pembinaan rohani bagi masyarakat Kristen diaspora Suku Batak, Nias, dan Timor yang bekerja di PT. Sumber Jaya Indah Nusa di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Dalam kehidupan perantauan yang sering kali penuh dengan tantangan, pembinaan rohani menjadi aspek penting yang membantu para pekerja untuk tetap bertumbuh dalam iman mereka. Program pembinaan rohani yang dilaksanakan oleh perusahaan tidak hanya mencakup ibadah rutin, tetapi juga kelompok doa, konseling spiritual, dan persekutuan gereja. Pembinaan ini berfungsi untuk memperkuat iman individu, mempererat keharmonisan sosial di antara perantau, serta meningkatkan kesejahteraan spiritual dan emosional mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali bagaimana kegiatan rohani dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para pekerja, yang terpisah dari keluarga dan tanah kelahiran mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan rohani yang terorganisir di tempat kerja memberikan rasa kebersamaan yang kokoh, memperkaya kehidupan rohani, serta membantu pekerja untuk mengelola stres dan tantangan emosional yang dihadapi selama masa perantauan. Pembinaan rohani ini berperan besar dalam menjaga kesejahteraan dan keharmonisan sosial dalam komunitas Kristen diaspora.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Koenig, H. G. (2009). Research on religion, spirituality, and mental health: A review of the literature. The Journal of Nervous and Mental Disease, 197(6), 409-416. https://doi.org/10.1097/NMD.0b013e3181a5c4b7
Putnam, R. D. (2000). Bowling alone: The collapse and revival of American community. Simon & Schuster.
Smith, C. (2003). Theorizing religious practice: A critical approach to the study of religion. Routledge.
Taylor, C. (2007). A secular age. Belknap Press of Harvard University Press.
Larson, D. B., & Larson, S. S. (2003). Spirituality in health care: An overview of the literature. Journal of the American Medical Association, 289(5), 639-644. https://doi.org/10.1001/jama.289.5.639
Pargament, K. I. (2007). Spiritually integrated psychotherapy: Understanding and addressing the sacred. Guilford Press.
Brammer, L. M. (2001). The helping relationship: Process and skills (6th ed.). Allyn & Bacon.
Wuthnow, R. (2007). America and the challenges of religious pluralism. Princeton University Press.
Hummon, D. M. (1992). Community attachment: Local sentiment and sense of place. Community and Environment: A Resource Handbook for Nonprofit Organizations.
Niebuhr, H. R. (1960). Christ and culture. Harper & Row.
Tisdell, E. J. (2003). Exploring spirituality and culture in adult and higher education. Journal of Adult and Continuing Education, 9(2), 17-33.